>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Persahabatan mereka berlangsung sangat indah, hingga debo dan ify melihat rumah yang sangat mewah dan ternyata itu rumah teman lama om chiko. Debobiet, ify dan ozy serta teman-teman mereka yang lain beramai-ramai main kerumah itu.
Mereka menelusuri tiap-tiap ruangan dan ternyata rumah itu ada ruang bawah taman. Teman om chiko. Oni, menceritakan apa yang terdapat diruang bawah tanah tersebut, tapi om oni melarang keras mereka untuk kesana karena ruangan tersebut memeliki sejarah.
Dulu, sebuah keluarga memiliki 2 orang anak kembar laki-laki dan perempuan. Laki-laki bernama pedro dan perempuan bernama ana. Mereka berdua diberikan kalung lingkaran matahari yang sudah terbagi dua, setengah untuk pedro dan setengah untuk ana. Di Kalung pedro ada ukiran gambar ana begitupun sebaliknya mereka berdua sering bermain petak umpet. Dan saat ana yang jaga, dia menghitung 1 sampai 10.
Tapi saat pedro sedang bersembunyi, dari belakang ada seseorang yang menutup mulut pedro dan membawanya keluar entah kemana. Dan saat ana menghitung,,
“1,2,3,4,5,6,7,8,9,10…. Pedro dimana kamu??” teriak ana
Hingga 1 jam ana mencari tapi dia tak menemukan pedro.
“baiklah pedro, aku menyerah, kamu menang” kata ana.
Tapi tak ada balas’an dari pedro, sudah 1 minggu pedro menghilang, ana hanya menangis saja dikamar, tidak mau makan, hingga dia jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Semua orang sangat sedih dengan kejadian itu, terutama kedua orang tua mereka.
“dan kata orang-orang pedro disembunyikan diruang bawah tanah itu, tapi saat dicari tidak ada. Kami hanya menemukan sebuah botol yang berisikan surat. Dalam surat itu *saat dua hati menyatu dan matahari ikut bahagia karenanya, dia memantulkan cahaya sebagai tanda sebuah kebahagian yang abadi* (maap itu kata-kata saya sendiri, maap kalau jelek karena saya bukan orang yang romantis,, heheheh).” Kt om oni.
Tidak ada yang mengerti dengan maksud kata-kata tersebut. Om oni menunjukkan kalung yang terukir wajah pedro, dan kalung itu adalah milik ana.
Sepertinya debo ify dan teman-temannya penasaran dengan cerita itu. Diam-diam saat malam hari, debo ify dan yang lain pergi keruangan itu. Dan ruangan sangat gelap, semua berpencar. Debo dan ify terus berjalan dengan menggunakan senter, dan mereka melihat ruangan saat mereka membukanya ruangan tidak dikunci. Debo dan ify masuk kedalam. Tapi sontak pintu itu tertutup sendiri dan saat mereka mencoba membukanya, hasilnya nihil, pintu tidak mau dibuka.
Dari arah luar, ternyata Alvin, dan shilla yang mengunci mereka.
“biar tau rasa, sok-sok jadi pemberani. Sekarang kita lihat siapa yang pengecut” kt Alvin.
Ify merasa sangat ketakutan dia duduk dikardus.
“de, coba kamu lihat kesini. Ada lubang, kita bisa melihat langit dari lubang itu, yah walaupun hanya kecil” kt ify.
“iya bener” kt debo singkat.
“de, dingin!!! Aku takut banget, anak-anak pada kemana sih??” kt ify sambil menggosok2 tangannya.
“nih, pakai jaket aku” kt debo, dan memberikan jaketnya ke ify, debo duduk disebelah ify.
Tiba-tiba mereka saling pandang, dan mendadak muka mereka merah.
“pedro” kt ify
“ana” kt debo
Muka mereka menjadi lebih merah, dan…
“ify” kt debo
“debo”kt ify
Tiba-tiba ada sebuah cahaya dari lubang itu memantul kesebuah tembok, yang terdapat kotak kecil. Mereka berdua mendekatinya dan saat mereka membukanya, alangkah kagetnya ternyata isi kotak itu adalah kalung milik pedro yang terukir gambar ana. Ify memegangnya dan tiba-tiba pintu terbuka.
Mereka berdua langsung berlari keluar dan menemui teman-teman yang lain. Dan ingin menceritakannya ke om oni. Om oni sangat kaget melihat kalung pedro sekarang ada ditangan ify. Shilla ingin melihat kalung itu dan ify memberikannya keshilla. Tapi baru diujung tangan shilla, tiba-tiba tangan shilla seperti baru menyentuh bara api, panas, itu yang shilla rasakan. Tapi kenapa ditangan ify tidak.
“sepertinya kalung itu memang untuk kamu, ify. Dan sekarang kalung milik pedro untuk debo dan kalung milik ana untuk ify” kt om oni.
Debo ify memakai kalung itu. Dan saat yang bersamaam lukisan gambar pedro dan ana mendekat.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.
Kebersamaan penuh persahabatan terus berlangsung. Anak-anak seakan kembali menemukan dunia yang ceria sejak kehadiran chiko. Pada sebuah kesempatan, chiko mendampingi siswa dalam suatu penerbangan. Band mereka akan tampil diAmerika. Yang berangkat, chiko, oky, pak duta, ID, ozy, obiet, ray, Zahra, Alvin, shilla, sivia, Gabriel, rio.
Malang, perjalanan yang semestinya berjalan mengasyikan berubah menjadi horror. Pesawat mengalami kerusakan dan terpaksa mendarat darurat. Sudah tugas chiko menenangkan anak-anak. Dia mencari dan membuat kemah darurat sekadar berteduh. ID pun membantu menenangkan teman-teman.
Sementara orang disekolah cemas, excel senang. Dia menggunakan kesempatan guna mempengaruhi bu ira. Katanya mungkin chiko nggak selamat. Terus siapa yang menangani sekolah?
Bu ira tidak melihat kemungkinan lain. Cuma excel yang dianggapnya bisa menggantikan posisi chiko. Kembali sekolah idola semua sekolah dikuasi excel.
Dilokasi kecelakaan, ID mengalami petualangan yang semakin menambah kebersamaan. Disana mereka mengikuti jalan seekor kera. Kera tersebut sepertinya terlatih. Mereka berharap pemilik kera tersebut bisa menolong.
Rombongan berjumpa olga yang mengakui pemilik kera tersebut. Tapi, chiko curiga. Kok, kera itu terlihat takut kepada olga?
Ternyata memang bukan olga pemilik kera itu. Melainkan professor yang disekap olga dalam gua. Olga ingin menguasi peta harta karun professor. Ternyata, malah ID yang menemukan peta tersebut. Tahulah mereka niat jahat olga. Namun, pak duta dan Alvin yang turut dalam rombongan malah mendukung olga.
Harta karun berada di makam tua yang dikelilingi patung kodok beracun. Bila tersentuh akan terkena halusinasi seram. Ify diculik dengan olga, dan olga menyuruh ify mengambilnya. Ify pun mengambil dengan menggunakan kekuatan matanya. Didalam makam hanya ada ify sendiri. Olga menunggu diluar.
Dan, malang ify terkena racun itu, perlahan badan ify panas, lemas dan dikeliling matanya ada cairan kuning busuk dan bau. Penglihatan ify berkurang, dan cairan itu menetes-netes didaun yang ify lewati. Berhasil ify ditemukan dengan debo dan chiko. Debo membawa ify ketenda, sedangkan chiko mengejar olga yang berhasil membawa patung kabur.
Debo terus menemani ify ditenda, dia selalu menangis disisi ify yang tak kunjung sadar. Chiko dan oky terus mengejar olga hingga olga jatuh kelumpur hidup.
“lepaskan patung itu, ayo raih tangan saya” kt chiko yg berusaa menolong olga.
Tapi olga menolak, dia masuk kelumpur itu bersama patung itu, dan saat yang bersamaan ify sadar dan melihat debo menangis.
“de, kamu nangis?”kt ify perlahan
Debo kaget melihat ify.
“nggak, mata aku tadi kelilipan”kt debo berusaha tersenyum
Ify tersenyum.
“ de, sini” kt ify.
Ifypun langsung memeluk debo erat.
“makasih yah de, kamu udah nemanin aku, aku sayang kamu” kt ify melepas pelukannya dan mencium pipi debo.
Muka debo langsung merah, dia nggak tau harus ngomong apa. Debo hanya tersenyum.
Chiko dan romongan selamat. Mereka kembali menjalani kegiatan belajar mengajar.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Namun kegiatan agak berbeda, karena disekolah ini tengah berlangsung pemilihan ketua osis. Ada tiga calon: ify, debo dan Alvin.
Debo nggak enak hati, dia nggak mau bersaing dengan ify. Tapi, debo malah melihat Alvin yang berambisi menang berupaya berbuat curang. Yang mau mendukungnya akan ditraktir. Jelas banyak yang mau, debo khawatir.
Kecurangan Alvin makin jadi. Dia memfitnah debo hendak bergabung dengannya untuk mengalahkan ify. Sudah pasti ify marah, tapi setelah tau semua kebenarannya ify bisa mengerti.
Sementara itu pak duta menyatakan mengundurkan diri dan bergabung dengan sekolah lain. Sengaja dia melakukan itu untuk menghancurkan sekolah idola semua sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar